Avenged
Sevenfold (A7X 6661) Hai bro kali ini kita akan membahas tentang
rahasia angka 6661 yang tepatnya berada di guitar Zacky Vengeance (A7X)
yang misterius.
Angka
6661 disebut juga angka Iblis (Devil), dimana angka 6661 adalah symbol
dari Satanic atau Satanisme, yaitu orang yang menyembah setan.
Eits…..Tapi sobat A7X jangan pada salah paham dulu ya, ini bukan berarti
Zacky itu ikut satanisme, simbol 6661 pada guitarnya hanya stiker
semata bukan karena maksud lain. Mungkin Zacky hanya terinspirasi dari
nama band-nya. Dan seorang Zacky masih mempunyai agama yang diakui
dunia… Selain 6661 juga ada symbol lain yang berkaitan dengan Satanic
ini, yaitu logo Pentagram dimana ditengah-tengah logo terdapat kepala
kambing, dan kepala kambing itu adalah mutlak sebagai logo Setan. Logo
pentagram ini juga terdapat pada kitab Bible, yaitu kitab pedoman bagi
kaum Satanic dan dari kitab Bible-lah nama Avenged Sevenfold diciptakan.
Yang berarti Terbalasdendamkan Tujuhkali Lipat. Maksudnya, dalam kitab
tersebut terdapat perintah/larangan dan konsekuensi yang menyebutkan
akan dapat hukuman tujuh kali lipat. Kemudian Zacky menyimpulkannya
menjadi terbalasdendamkan hukuman tersebut. AVENGED SEVENFOLD.
Meskipun
Avenged Sevenfold agak bertajuk religious (Bible) namun band tersebut
sama sekali tidak bermaksud untuk berdakwah tentang agama ataupun
mengunggul-unggulkan ke-religian.
Satanic
Satanic
telah menyusup kedalam berbagai aspek yang berkenaan dengan kehidupan
manusia di dunia ini.Sebenarnya banyak hal yang telah dijadikan sebagai
ajang konspirasi para penganut satanic, baik yang secara terang-terangan
maupun yang tersembunyi.Berikut ini adalah contoh-contoh nyata yang
telah ada TEMPAT IBADAH SETAN
Asal
mula TEMPAT IBADAH SETAN didirikan oleh Anton Szandor La Vey tanggal 30
April 1966, dan TEMPAT IBADAH SETAN ini secara terang-terangan
diorganisasikan di San Francisco. Sebagai buku panduan umatnya, La Vey
menulis sebuah kitab The Satanic Bible tahun 1969.
Meskipun
keberadaan para penyembah Setan telah diketahui selama bertahun-tahun,
tak seorang pun muncul dan mengakui secara terbuka bahwa mereka adalah
penganut Setanisme. Setanisme pertama kali menjadi gerakan yang terbuka
dan teratur di tahun 1960-an di Amerika Serikat. Tanggal 30 April 1966,
TEMPAT IBADAH SETAN dibentuk di California. Pendiri tempat ibadah aneh
ini adalah seorang penganut Setanisme yang bernama Anton Szandor LaVey
yang menyatakan dirinya sebagai pendeta tinggi. Dikenal sebagai Paus
Hitam, LaVey menulis buku-buku tempat dia merumuskan
pandangan-pandangannya mengenai TEMPAT IBADAH SETAN. Judul buku-buku itu
menakutkan: “Kitab Suci Setan, Upacara Setanis, Penyihir Setanis, Buku
Catatan Setan dan Setan Berbicara”. LaVey meninggal di tahun 1997.
Diperkirakan bahwa TEMPAT IBADAH SETAN memiliki sekitar 10 ribu anggota
di Amerika Utara, dan meskipun banyak menerima tuntutan hukum, kegiatan
dan upacaranya terus berjalan.
Sebuah
patung Setan, raja iblis telah dibuat dan saat ini berada di Katedral
Notre Dame (Paris) berwujud seperti wajah manusia-binatang bertanduk 2
buah dengan posisi bertopang dagu dan di punggungnya terdapat 2 sayap,
patung ini terbuat dari batu dan dinamakan patung setan (patung itu
pernah dimasukan dalam adegan film Si Bongkok dari Notre Dame).
Organisasi
ini menyebut dirinya organisasi pertama di muka bumi dan di sepanjang
sejarah yang secara terbuka menyatakan mengabdi kepada penerimaan
terhadap fitrah sejati manusia yaitu binatang jasmaniah yang hidup di
dalam kosmos yang diresapi dan dimotivasi oleh kekuatan gelap yang kami
sebut Setan.Yang pertama TEMPAT IBADAH SETAN, TEMPAT IBADAH SETAN
Amerika, kini nama resmi mereka adalah TEMPAT IBADAH SETAN, nama lain
adalah pendusta. Pada tanggal 29 Oktober 1997, Anton La Vey mati.
Kemudian TEMPAT IBADAH SETAN diwariskan kepada Blanche Barton (pendeta
wanita tertinggi) yang juga adalah istrinya dan ibu anak yang ketiga
yang bernama Satan Xerces Carnacki La Vey Blanche juga menjabat kepala
adiministrasi GS selama 14 tahun terakhir. Semasa hidupnya, Anton La Vey
mengangkat banyak anggota Kependetaan Mendes sebagai Pengacara Iblis.
Dan kependetaan ini bersama Ordo Trapezoid Dewan Nan Sembilan kini
bekerja sama dengan Pendeta Wanita Tinggi Barton untuk memajukan
filosofi ikonoklastik yang diracik oleh La Vey.
Symbolic
Lambang
Para pengikut TEMPAT IBADAH SETAN umumnya menggunakan lambang 666,
pentagram, bintang bersudut 5 terbalik yang bergambar kepala kambing
bertanduk dua. Sudut bintang yang menggambarkan tanduk itu bermakna
Lucifer, sama tinggi dengan Allah. Tiga sudut di bawah menggambarkan
tritunggal iblis, yang di tengah Lucifer, di kiri antiKristus, yang di
kanan nabi-nabi palsu.
Dan
iblis yang menyesatkan mereka dilemparkan ke dalam lautan api dan
belerang, yaitu tempat binatang dan nabi itu dan mereka di siksa siang
malam sampai selama-lamanya. Tritunggal iblis ini lawan Tritunggal
Kristiani (Bapa, Anak, dan Roh Kudus ).
Kepala
kambing merupakan salah satu ciri khas utama penyembah Setan, unsur
penyembahan yang menuju kepada pengorbanan kepada Satan Lucifer biasanya
menyembelih kambing (umumnya jantan)dan menggunakan darahnya untuk
upacara ritual
Barcode
Barcode
atau Kode garis-garis batangan bukan barang baru bagi kebanyakan orang.
Hampir di seluruh produk buatan pabrik, bahkan kini di banyak produk
rumahan, semuanya mencantumkan kode batangan ini. Kode yang terdiri dari
garis-garis dengan ketebalan yang bervariasi oleh banyak kalangan
dianggap sebagai sesuatu yang mempermudah pengidentifikasian suatu
barang. Barcode ini lahir di Amerika Serikat pada awal tahun 1970-an.
Perkembangan
demi perkembangan global ini, membuat kalangan yang sejak awal
mencurigai ada misi tersembunyi di balik penggunaan Barcode, semakin
yakin dengan kecurigaannya. Mereka kebanyakan berlatar belakang sebagai
Simbolog, Penulis, Peneliti, dan Pengkaji Alkitab.
Salah
satunya adalah Mary Stewart Relfe, PhD. Perempuan pengusaha sukses dari
Montgomerry, AS, yang juga berprofesi sebagai seorang pilot sekaligus
instruktur peralatan Multi Engine Instrument Flight, telah menulis dua
buah buku best-seller yang menyoroti konspirasi ini. Salah satunya
berjudul “666 The New Money System” (1982).
Dalam
bukunya tersebut, Mary Stewart yang juga seorang pengkaji Alkitab,
sejak kecil sangat yakin bahwa penggunaan Barcode terkait erat dengan
rencana-rencana tersembunyi dari konspirasi untuk menguasai dunia.
Angka Iblis (Devil Number)
Para
pengkritisi Barcode berhasil menemukan salah satu rahasia paling vital
dari kode-kode batangan ini. Semua Barcode atau yang juga dikenal
sebagai Universal Product Code (UPC) Barcode memiliki angka 666 dan
13.Untuk mengetahuinya, silakan melihat Barcode yang ada di berbagai
produk. Perhatikan jumlah angka yang ada di bawah garis-garis batangan.
Jumlahnya selalu 13 angka. Angka 6 yang disimbolkan dalam kamus Barcode
terdiri dari dua garis tipis saling berhadapan terletak di sisi paling
kiri dan paling kanan Barcode, dan satunya lagi garis paling tengah.
Ketiga garis yang melambangkan angka 6 ini lebih panjang dibanding
garis-garis lainnya.
Jadi,
seluruh UPC Barcode yang tersebar di dunia ini memiliki rangka 666.
Dalam bukunya, Mary Stewart Refle mengutip salah satu ayat Alkitab: “Dan
ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya
atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau
pada dahinya. Dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual
selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu
atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: Barangsiapa
yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena
bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya adalah:
666”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar